Penelitian dilakukan berangkat dari masalah. Sedangkan masalah adalah terjadinya "Gap" atau "kesenjangan" antara keadaan yang seharusnya dengan keadaan yang terjadi di lapangan, kesenjangan antara rencana dan pelaksanaan, kesenjangan antara teori dan praktik, dan kesenjangan antara aturan dan pelaksanaan. kesenjangan-kesenjangan ini terjadi pada ruang, tempat dan waktu tertentu.
Memilih masalah adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses menyusun sebuah proposal penelitian, namun demikian sebagian besar mahasiswa hanya terfokus kepada JUDUL penelitian saja. hal ini disebabkan oleh prosedur akademik yang mengharuskan pengajuan judul terlebih dahulu sebelum mahasiswa menyerahkan proposal penelitiannya. Tetapi dalam kenyataannya mahasiswa hanya akan mengalami kesulitan dan berputar-putar dengan judul itu sendiri.
Bagi orang yang belum memiliki pengalaman dalam meneliti, memilih masalah bukanlah pekerjaan yang mudah. darimana masalah itu muncul?yang jelas masalah itu adalah suatu hal yang Urgent untuk dipecahkan.
ada beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam menentukan masalah yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut:
- Penelitian harus sesuai dengan minat (keahlian) peneliti
- Penelitian dapat dilaksanakan, dalam artian peneliti menguasai teori tentang masalah yang akan diteliti, peneliti memiliki waktu yang cukup untuk mengadakan penelitian, tenaga maupun finansial.
- Tersedianya faktor pendukung (adanya akses untuk melakukan penelitian)
- Hasil penelitian bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
- Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena .
- Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problema komparasi).
- Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema korelasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar