Kisah Pertama dari 1000 kisah yang ada sejak 1988 terjadi di 5 menit sebelum 11 januari 2011...
dari 2 ribu lebih temannya di jejaring sosial Facebook, menyapaku mungkin adalah pilihan yang ke ----- ??
entah sejak kapan aku mulai "berteman" dengan dia, dan entah siapa yang terlebih dahulu menyapa?? tapi yang jelas bukan aku yang Add dia sebagai teman. Why??? karena aku kapok nge_add cowok "ganteng" di facebook, Coz Homreng semua bokkk...... -_-" sangat mengecewakan dan menghabiskan waktu untuk membatalkan sekaligus memblokir "mereka" dari pertemanan girl. Hohohoho Menyedihkan banget, Populasi cowok ganteng berkurang dan mereka malah memilih untuk tidak menjadi "bajingan",,,
dan mulai saat itu, aku berhenti mengagumi cowok "ganteng yang 1/2 mateng".... :-)
Malam itu, seingatku masih di 2010...
banyak saraf yang lagi bentrok di otak, gimana nggak coba? skripsi di ujung tanduk.......
Pokoknya Galau >_< ,, cara paling ampuh untuk mengatasi situasi saat itu adalah clik 2 kali di mozilla firefox, ketik www.facebook.com, ketik syfaa_ak@yahoo.co.id and enter Password . . . clingggggg ONLINE
dan jangan heran bakal banyak cowok yang menyapa, karena malam ini malam minggu, yang OL rata-rata pasti jomblo dan orang-orang yang "mengaku" jomblo, So.. Hati2 jangan sampai terkecoh . . .
jangan berikan informasi yang menurut kamu privasi banget, seperti no HP and alamat rumah. and kalau dia tetap mendesak, caranya gampang tinggal Sign Out . . . (Pengalaman banget yahhh)...
Tapi jika yang bertanya itu adalah orang yang kamu anggap "nyambung" ehem yaa silahkan saja, Note (only for Jomblo ) . . . seperti yang aku lakukan malam itu, memberikan contac person kepada seseorang yang "kuanggap bisa dipercaya". dan perkenalan itupun berlanjut menjadi sebuah cerita..........
Pertama chat langsung bilang "Aku menyukaimu", yang belakang ini baru aku tau ternyata kata-kata itu bukan cuma ditujukan untukku (menyedihkan) . . .
Okeee perkenalan berlanjut, aku hanya menganggap dia sebagai orang "iseng", dan nggak perlu GR dengan ungkapan cintanya karena aku yakin 1000 % dia mengungkapkan kata yang sama untuk ribuan temannya di Facebook. Dan saat itu memang bukan waktunya untuk diribetkan oleh yang namanya "Perasaan"...
akupun tidak tahu, saat itu hatiku ada di mana, karena memberikan hati pada mahkluk yang bernama Laki-laki adalah suatu Trauma yang menguras semua Kepercayaan. dan aku nggak tau apa motif mereka melukaiku. dan luka yang berkepanjangan itu membuat aku jenuh menjadi "pacar yang setia".
Tapi, tepat di 5 menit sebelum 11 januari 2011 dimulai, Status hubungankun bukan lagi single tapi berganti menjadi "in relationship with . . . . . . . ." iseng-iseng berhadiah, aku ngejalin hubungan dengan orang yang nggak pernah ku kenal sebelumnya, ini yang pertama untukku, dan aku coba saja, Toh cinta karena udah lama kenal juga tetap berakhir menyedihkan, siapa tahu kali ini malah Selamanya . . .
yang aku tahu saat itu, dia BERBEDA....
yang aku tahu saat itu, aku adalah yang istimewa di hatinya..
yang aku tahu saat itu adalah dia bukan "Playboy"....
yang aku tahu saat itu adalah dia laki-laki Setia..
dan yang aku tahu saat itu, suatu hari nanti dia bisa membimbingku untuk lebih mencintai-Nya.....
Tapi, nggax semua dari apa yang ku pikirkan itu benar adanya, belakangan aku tahu penilaianku 180 derajat berbeda dengan kenyataannya. Tertipukah aku???? Bukan, dia sama sekali tidak berniat menipuku, hanya aku saja yang terlalu cepat "Larut".
dan saat ini aku mulai "berpikir" lagi....
Mungkin saja dia mencintaiku, tapi tidak sebanding dengan aku mencintainya...
mungkin saja aku istimewa, tapi tidak seistimewa dia di hatiku...
mungkin saja suatu saat nanti dia bisa kembali seperti dia yang aku pikirkan dulu...
Tapi, itu dunianya.. Aku bukan siapa-siapa.
Jangankan memintanya untuk berubah, hal kecil aja belum tentu dia mau lakukan untukku, Jadi nggak perlu berharap lebih karena dia memang BERBEDA...
dan karena aku memang tidak istimewa, iam not beauty, not perfect and satu lagi yang paling penting Aqu bukan Anak Kedokteran :-) . . . Jadi untuk apa berubah demi seseorang yang tidak ada nilai lebihnya di matamu????
Seandainya 6 tahun lalu bisa kembali, Hemmm nggak perlu berandai karena semua yang udah berlalu jangan kan bertahun tahun, sedetik yang lalu aja nggak akan mungkin kembali. IAIN Ar-Raniry adalah pilihan terbaik untukku saat itu dan mungkin saat ini. walaupun kadang ada penyesalan yang panjang....
yang jelas kelak Tary Junior harus kuliah di Fakultas Kedokteran, supaya jalan cintanya nggak berakhir menyedihkan sepertiku.... :'(
berharap hal menyedihkan ini hanya terjadi satu kali seumur hidup, tapi ternyata nggak, sejarah itu terulang kembali, seperti Film lama yang diputar ulang di layar baru yang berbeda tapi tampak lebih jelas....
Bukan salahnya aku seperti ini, tapi luka-luka yang ada membuat aku takut, sejarah2 yang dulu terulang lagi. dan aku berharap cinta selamanya..... mulai dari 5 menit sebelum januari 2011 dan seterusnya . . . .
Senin, 09 Januari 2012
Minggu, 08 Januari 2012
Merancang dan Menyusun Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah rancangan dari seorang mahasiswa yang akan mengadakan penulisan karya ilmiah berupa skripsi, tesis, maupun disertasi. menyusun proposal penelitian merupakan panduan yang berisi langkah-langkah untuk diikuti oleh mahasiswa dalam melakukan penelitiannya. menyusun rancangan penelitian, perlu diantisipasi mengenai berbagai sumber yang dapat digunakan sebagai pendukung dan penghambat terlaksananya penelitian.
Penelitian dilakukan berangkat dari masalah. Sedangkan masalah adalah terjadinya "Gap" atau "kesenjangan" antara keadaan yang seharusnya dengan keadaan yang terjadi di lapangan, kesenjangan antara rencana dan pelaksanaan, kesenjangan antara teori dan praktik, dan kesenjangan antara aturan dan pelaksanaan. kesenjangan-kesenjangan ini terjadi pada ruang, tempat dan waktu tertentu.
Memilih masalah adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses menyusun sebuah proposal penelitian, namun demikian sebagian besar mahasiswa hanya terfokus kepada JUDUL penelitian saja. hal ini disebabkan oleh prosedur akademik yang mengharuskan pengajuan judul terlebih dahulu sebelum mahasiswa menyerahkan proposal penelitiannya. Tetapi dalam kenyataannya mahasiswa hanya akan mengalami kesulitan dan berputar-putar dengan judul itu sendiri.
Bagi orang yang belum memiliki pengalaman dalam meneliti, memilih masalah bukanlah pekerjaan yang mudah. darimana masalah itu muncul?yang jelas masalah itu adalah suatu hal yang Urgent untuk dipecahkan.
ada beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam menentukan masalah yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut:
Penelitian dilakukan berangkat dari masalah. Sedangkan masalah adalah terjadinya "Gap" atau "kesenjangan" antara keadaan yang seharusnya dengan keadaan yang terjadi di lapangan, kesenjangan antara rencana dan pelaksanaan, kesenjangan antara teori dan praktik, dan kesenjangan antara aturan dan pelaksanaan. kesenjangan-kesenjangan ini terjadi pada ruang, tempat dan waktu tertentu.
Memilih masalah adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses menyusun sebuah proposal penelitian, namun demikian sebagian besar mahasiswa hanya terfokus kepada JUDUL penelitian saja. hal ini disebabkan oleh prosedur akademik yang mengharuskan pengajuan judul terlebih dahulu sebelum mahasiswa menyerahkan proposal penelitiannya. Tetapi dalam kenyataannya mahasiswa hanya akan mengalami kesulitan dan berputar-putar dengan judul itu sendiri.
Bagi orang yang belum memiliki pengalaman dalam meneliti, memilih masalah bukanlah pekerjaan yang mudah. darimana masalah itu muncul?yang jelas masalah itu adalah suatu hal yang Urgent untuk dipecahkan.
ada beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam menentukan masalah yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut:
- Penelitian harus sesuai dengan minat (keahlian) peneliti
- Penelitian dapat dilaksanakan, dalam artian peneliti menguasai teori tentang masalah yang akan diteliti, peneliti memiliki waktu yang cukup untuk mengadakan penelitian, tenaga maupun finansial.
- Tersedianya faktor pendukung (adanya akses untuk melakukan penelitian)
- Hasil penelitian bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
- Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena .
- Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problema komparasi).
- Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema korelasi).
Langganan:
Komentar (Atom)