Minggu, 08 Juli 2012

Surat Terbuka Untuk-MU Ya Rabb

Dear Allah....
Pada siapa lagi hamba sandarkan hati ini selain kepada-Mu,
lelah rasanya menjalani hidup yang penuh dengan pembohongan,
perih rasanya memberi cinta pada makhluk-Mu yang tak pernah menghargai ketulusan ini,

Rabb, hamba titipkan hati kecil ini padaMu, Karena Engkau yang maha tahu siapa yang pantas untuk memilikinya,
ya Allah, hamba tidak pandai mempercayai manusia, karena selalu ada kebohongan-kebohongan yang tidak bisa diterima oleh bilik-bilik di hati ini,

Ya Rahman, hamba percaya kehidupan setelah dunia ini jauh lebih indah,
namun menemui semua itu butuh keberanian yang nyata dan hamba tidak ingin memperoleh keberanian itu dengan jalan yang Engkau tidak suka. Walaupun sesungguhnya hati dan pikiran ini telah mati.

Dengan sisa-sisa ketegaran yang Engkau berikan, Izinkan hamba mengecup sedikit saja kebahagiaan. Dicintai dan Mencintai salah seorang hambaMu yang rupanya menyejukkan hati, tutur katanya mendamaikan jiwa dan ketulusannya menorehkan semua luka tanpa ada kebohongan2 yang melumpuhkan segala rasa.